Be Are GO BLOG TETAP NGEBLOG

Saturday, November 26, 2011

Garis Besar Sistem Komunikasi Data

1. Tentang Komunikasi Data
   Komunikasi data merupakan gabungan 2 macam teknik yaitu teknik telekomunikasi dan teknik data processing. Telekomunikasi ialah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu tempat ke tempat yang lain, sedangkan data processing ialah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data. Kombinasi dari ke dua teknik ini sering disebut sebagai komunikasi data atau teleprocessing.

2. Evolusi Sistem Komunikasi Data
    >> Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana misalnya menyambungkan dua komputer yang letaknya berjauhan,
     >> Di kembangkan menjadi internet akses yaitu jaringan yang memungkinkan kita mendapatkan akses ke informasi yang tersedia pada berbagai macam komputer yang tersambung pada jaringan internet.
     >> Penggunaan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri), surat elektronik, dsb.


   Dengan menggunakan saluran komunikasi sebagai alat transportasi, waktu yang dapat dihemat cukup banyak. Bilamana kegiatan pengubahan bentuk data ke bentuk yang dikehendaki harus dilakukan pada saat pengumpulan data seperti halnya dengan Batch Processing system, komunikasi data seperti ini disebut Komunikasi data off-line (Off-line data communications).

Gambar Komunikasi data off line


    Lebih banyak waktu lagi dapat dihemat bila data yang dikumpulkan dapat langsung diterima oleh komputer lalu segera diolah (interactive), berarti sistem komunikasi data seperti ini disebut sebagai Komunikasi data on line (On line data communication).

Gambar Komunikasi data on line

     Dengan adanya komunikasi data ini pemakai (user) dapat mengirimkan data langsung ke komputer melalui terminalnya yang dihubungkan dengan saluran transmisi. 
Akibatnya komunikasi data memberi keuntungan dalam penghematan waktu dalam hal:
Pengumpulan dan persiapan data: Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu intelligent terminal maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses.
Pengolahan data: Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi.
Distribusi: dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirimkan kepada pemakai yang memerlukannya.

    Kalau alasan pertama adalah penghematan waktu, maka alasan kedua ialah penggunaan sistem komputer secara lebih efisien. Contohnya ialah penggunaan komputer secara bersama oleh berbagai departemen, bagian ataupun anak perusahaan dari suatu perusahaan yaitu dengan pemakaian terminal pada masing-masing pihak yang membutuhkannya.

Sekarang dapat disimpulkan bahwa tujuan komunikasi data antara lain ialah:
Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah yang besar secara effisien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain.
Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use)
Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol (baik sentralisasi maupun desentralisasi )
Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
Mengurangi waktu untuk pengolahan data.
Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
Mempercepat penyebarluasan informasi. 

Perkembangan yang cepat dari komputer dan terlebih lagi 
penurunan harga kepemilikan suatu komputer terjadi dengan cepat sekali, sehingga pemakaian komputer tidak lagi merupakan investasi yang amat mahal tetapi dapat dipakai oleh semua pihak baik individu maupun perusahaan kecil, menengah dan besar. 
Perusahaan kecil dan menengah dengan capat mengadopsi pemakaian komputer terutama apa yang dikenal sebagai PC (Personal Computer). Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar tidak menggunakan sistem terpusat karena investasi yang diperlukan terlalu tinggi. 
Pemakaian dari PC yang meluas menimbulkan perkembangan yang pesat dalam hal pemakaian bersama sumber daya dan menuntut komunikasi yang handal dan murah. 
Kemajuan teknik komunikasi data menyebabkan timbulnya jaringan yang merupakan kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat saling berkomunikasi. 
Pengolahan informasi bukan saja terpusat akan tetapi dapat tersebar. 
Jaringan akan dinilai didasarkan atas unjuk kerjanya (misalnya dalam hal jumlah pemakai yang dapat didukungnya, jenis medium yang dipakai, perangkat keras, perangkat lunak), keandalan dan keamanannya. 
Jaringan yang dibentuk karena dimungkinkannya komunikasi yang handal antar perangkat dalam jaringan bertumbuh dengan sangat pesat. Jaringan semacam ini disebut LAN (Local Area Network). 

   Komunikasi data beranjak dari komunikasi antara terminal dengan komputer pusat pengolah data menjadi komunikasi intra jaringan maupun antar jaringan seperti antar LAN, LAN dengan WAN (Wide Area Network) dan sebagainya. 

   Komunikasi semacam ini dimungkinkan karena perkembangan yang pesat dan adanya berbagai ketentuan baku jaringan telekomunikasi yang dipatuhi oleh para vendor. 
Selain dari hal yang di atas yang perlu diperhatikan secara cermat ialah perkembangan pemakaian serat optik untuk transport dari data. 

   Supaya komunikasi data dapat berlangsung perangkat komunikasi harus merupakan bagian dari sistem komunikasi. Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada karaktersitik dasar yaitu Penyampaian (delivery), ketepatan (accuracy) dan waktu (timeliness).

3. Aplikasi Komunikasi Data

Dengan melihat kegunaan dari komunikasi data maka perannya dalam beberapa hal cukup menonjol misalnya:

Pengumpulan data (data collection) :Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memory dari komputer dan pada yang telah ditetapkan waktu tertentu data tersebut akan diolah. Data dapat juga secara real time diberikan pada komputer pengolah data.

Tanya-jawab (Inquiry & Response) : Pemakai mempunyai akses langsung ke program atau file. Data yang dikirimkan ke sistem komputer ini langsung diproses dan hasilnya segera dapat diberikan. Bilamana pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut interactive.Contoh:
o Aplikasi yang berhubungan dengan Point of Sales (Pembayaran di pertokoan), 
o pesanan tiket pesawat terbang (Airline Reservation) dan sebagainya. Pada aplikasi ini data segera diberikan kepada komputer dan hasil proses diperoleh dalam waktu yang singkat juga.


Storage dan Retrieval : Data yang sebelumnya telah disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan. Sekarang bahkan terdapat sistem penyimpanan yang mendukung penyimpanan data di luar lokasi fisik perusahaan karena teknik komunikasi data memungkinkan terjadinya hal seperti ini. SAN (Storage Area Network) adalah contoh penyimpanan informasi melalui jaringan. 

Time sharing : Sejumlah pemakai (user) dapat mengerjakan programnya bersama-sama. Tiap user diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. 

Real time data processing dan process control : Hasil proses dikehendaki siap dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut ("real time"). Contoh: aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dan sebagainya.

    Investasi perusahaan ke dalam  sistem komunikasi data diharapkan akan menghasilkan suatu operasi bisnis yang lebih kompetitif dan lebih responsif terhadap keadaan luar dan perubahannya. Adanya sistem komunikasi data ini mendayagunakan peralatan pengolah data dan mempercepat terkumpulnya informasi yang sangat penting untuk kelanjutan hidup dan pertumbuhan perusahaan. Adanya sistem komunikasi data yang canggih memungkinkan diperolehnya informasi tanpa bergantung pada tempat dan waktu. 

4. Aspek Teknik

    Ditinjau dari sisi teknik peralatan pengolah data menggunakan sinyal digital sedang sebagian besar peralatan telekomunikasi masih menggunakan sinyal analog, sehingga kadang-kadang diperlukan konversi antara yang satu dengan yang lain. Selain itu dalam proses komunikasi data yaitu dalam pertukaran data diperlukan ketentuan-ketentuan yang khusus yang dikenal sebagai protokol. Protokol ini pada awalnya dirancang oleh pemasok peralatan komunikasi data tetapi sekarang telah banyak dibakukan sehingga tidak bergantung pada satu pemasok. Sistem telekomunikasi telah banyak menggunakan sinyal digital, sehingga memudahkan terjadinya sambungan dengan kualitas yang lebih baik dan kapasitas yang lebih besar. Dengan analisis yang mengkaji pertimbangan ekonomi dan teknik dapat dirancang konfigurasi yang dikehendaki. 

Pertimbangan ekonomi dan teknik antara lain menyangkut hal yang berhubungan 
tipe transaksi dan urgensinya.
lokasi dan jumlah tempat (site).
tarif fasilitas komunikasi.
pertumbuhan yang diharapkan.
jumlah lalu lintas
distribusi dari lalu lintas ini
urgensi dan prioritas
bahasa yang dipergunakan
keandalan dan ketepatan data

Masalah lalu lintas data harus diperhitungkan dengan cermat karena menyangkut : 
jumlah peralatan yang harus disediakan, 
kepuasan langganan, 
waktu tanggap serta 
biaya operasi sistem secara keseluruhan. 
Lalu-lintas data umumnya dihitung dengan 
mengukur banyaknya bit yang harus dilayani pada tiap lokasi terutama pada jam ataupun saat-saat sibuk. 
Rancangan yang memperhitungkan lalu-lintas maksimum akan memperbesar investasi tetapi menyenangkan pemakai (over dimensioned). Sebaliknya kalau digunakan lalu-lintas rata-rata, investasi lebih rendah demikian pula mutu pelayanannya akan berkurang. 
Rancangan umumnya mempertimbangkan apa yang menjadi tujuan perusahaan.

5. Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data
  Untuk berlangsungnya komunikasi data diperlukan sedikitnya 3 komponen utama yaitu transmitter (pemancar), receiver (penerima) dan media penghubung untuk keduanya.

Gambar Komponen dasar sistem komunikasi data

Tugas ketiga komponen dasar tersebut dapat diterangkan sebagai berikut:
Sumber (transmitter atau pengirim): yaitu pembangkit atau pengirim informasi. Komponen dasar utama didalam komunikasi data adalah peralatan yang menjadi sumber data atau transmitter. Karena pembicaraan berkisar pada sistem komputer, maka pada umumnya transmitter adalah suatu sistem komputer. Sistem Komputer inilah yang melakukan pengaturan dalam pengiriman data. Seringkali komunikasi data tidak hanya berlangsung satu arah, tapi juga 2 arah.

Medium transmisi: yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ke tempat tujuan. Komponen dasar utama yang kedua adalah medium yang dipergunakan untuk mencapai tempat tujuannya. Secara garis besar maka media yang dipergunakan dapat berupa:

kabel
udara
cahaya

Penerima: yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan. Umumnya suatu receiver berupa terminal jenis VDU, printer atau  alat pencetak jenis lain (plotter misalnya) bahkan sistem komputer lain. 

Selain itu masih diperlukan peralatan pembantu seperti modem, multiplexor dan sebagainya, bahkan software. Semua hal ini nanti akan dijelaskan secara terinci. 

Apapun macam peralatan komunikasi data yang dipergunakan pilihan yang harus dilakukan adalah pengadaan peralatan yang termasuk jenis:

terminal
modem
saluran komunikasi
multiplexor dan remote concentrator
software dan error control procedures
fasilitas back up

Software mutlak diperlukan untuk dapat mengirimkan dan menampung data. 

    Software bertugas mengubah data yang diterima atau akan dikirim agar berbentuk sesuai dengan prosedur (protokol) yang telah disepakati.  Pengubahan ini terjadi sebelum pengubahan secara elektrik atau elektro optik untuk media transmisi (dalam hal pengiriman data) atau sesudahnya (dalam hal penerimaan data). Kalau software kurang effisien dapat terjadi bahwa komunikasi data mengalami kesulitan dalam hal waktu, penggunaan memori maupun processor dan juga keandalan data yang diterima berkurang.



6. Sinyal dan Data
Dalam komunikasi data harus dibedakan antara data dan sinyal. 
Data didefinisikan sebagai besaran yang mempunyai atau membawa pengertian sedangkan 
Sinyal adalah representasi data tersebut dalam bentuk besaran listrik seperti tegangan atau arus. 
Besaran listrik inilah yang dapat diolah, diukur ataupun dikirimkan ke tempat lain. Pengembalian sinyal menjadi data kembali memungkinkan penyebarluasan dari data tersebut. 
Data bila dirangkai akan menghasilkan informasi. 
Baik data maupun sinyal dapat berbentuk analog ataupun digital. 
Data digital bukan berarti bahwa sinyalnya harus digital. 
Representasi data menjadi sinyal merupakan proses yang tidak saling bergantung akan tetapi ditentukan oleh pertimbangan teknik dan ekonomik. 
Data analog ialah data yang mempunyai nilai yang kontinu untuk selang waktu tertentu. Contoh data analog misalnya temperatur, tekanan, kecepatan, suara, video dan lain sebagainya. 
Data digital akan mempunyai nilai diskrit yang besarnya tertentu dan tetap untuk selang waktu tertentu misalnya jumlah huruf dalam satu kata, bilangan, dan sebagainya. 
Sinyal analog merupakan sinyal listrik yang besarnya berubah-ubah setiap saat misalnya tegangan yang berubah tiap saat. 
Sinyal analog dapat digambarkan sebagai sinyal yang mempunyai bentuk gelombang sinus. 
Sinyal digital adalah sinyal yang besaran listriknya berbentuk pulsa yaitu gelombang yang misalnya tegangannya tetap selama jangka waktu tertentu. 
Sinyal digital biasanya merepresentasikan bilangan biner 1 dan ditandai dengan kehadiran pulsa serta bilangan biner 0 yang ditandai dengan tidak adanya pulsa atau pulsa yang lain bentuknya dari pulsa untuk bilangan biner 1..
Secara teknik data analog akan direpresentasikan dengan sinyal analog melalui transducer yang sesuai demikian pula data digital akan direpresentasikan ke dalam sinyal digital melalui proses yang dikenal sebagai encoding. 
Bilamana data analog ingin direpresentasikan dengan sinyal digital ia harus melalui proses coding, sedangkan data digital yang ingin direpresentasikan ke dalam sinyal analog akan mengalami proses modulasi. 
Dalam penyalurannya baik sinyal analog maupun sinyal digital dapat mengalami beberapa kali konversi dari analog ke digital dan sebaliknya. 
Konversi ini sedapat mungkin harus sesedikit mungkin karena kualitas sinyal akan menurun karena adanya gangguan alami yang tidak dapat dihilangkan. 
Jaringan telekomunikasi sekarang ini sebagian besar menggunakan sinyal digital sehingga gangguan dapat diperkecil. 
Pada dasarnya dalam dunia elektronika dikenal dua jenis sinyal listrik yaitu analog dan digital. 
Sinyal listrik analog adalah sinyal yang sifatnya seperti gelombang, jadi dapat dikatakan sinyalnya selalu sambung menyambung atau tidak ada perubahan yang tiba-tiba antara bagian-bagian sinyal tersebut. 
Secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar Sinyal Analog

    Sinyal listrik digital adalah sinyal yang sifatnya seperti pulsa, jadi dapat dikatakan sinyal tersebut terputus-putus atau terjadi perubahan yang tiba-tiba antara bagian-bagian sinyal tersebut. Secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar Sinyal digital

   Kedua jenis sinyal tersebut sangat penting di dalam komunikasi data. Hal ini disebabkan karena sistem komputer selalu bekerja dengan sinyal digital, sedang penyaluran data masih banyak dilakukan secara analog

No comments:

Post a Comment

Please Command here - Mohon Bicarakan / tuliskan Komentar Disini