Tentang Microsoft Access

    Microsoft Access merupakan keluarga dari Microsoft Office. Mungkin anda bingung atau heran, ternyata Microsoft Office tidak hanya word, exel, atau powerpoint saja. Awalnya saya juga mengira demikian sob. Keluar besar Ms.Office tu ya cuma tiga itu saja. Tapi ternyata di dalam Ms.Office masih terdapat banyak program  lain seperti Microsoft Access salah satunya

    Microsoft Access merupakan sebuah hasil buah karya ciptaan Microsoft yang digunakan untuk pengolahan database terutama untuk database skala kecil. Database di dalam Ms.Access biasanya di pakai untuk aplikasi-aplikasi sederhana yang hanya sekedar membutuhkan data tidak terlalu besar. Tampilan interface dari Ms.Access tidaklah terlalu rumit atau bikin kepala pusing, karena tampilan Ms.Access boleh dibilang cukup simple

     Seperti kebanyakan program, untuk memulai sebuah lembar kerja baru di Ms Access pun sama yaitu dengan memilih menu File kemudian new atau bisa juga dengan menekan kombinasi tombol File+N. File yang kita buat akan tersimpan secara default bila saat pendeklarasian filename anda tidak memilih lokasi penyimpanan. Bagi anda yang baru tentang Ms.Access, tentu hal ini akan sedikit membingungkan. Di dalam Access, database tersebut secara default akan tersimpan didalam folder my Document. Bagi anda yang masih baru tentang Access, disarankan untuk memilih lokasi penyimpanan yang berbeda dari lokasi default pada saat memberi nama database sebelum menekan tombol Create.

Caranya ;

klik pada icon yang dilingkari pada gambar dibawah. setelah itu pilih drive mana file tersebut akan disimpan. Beri nama dan klik Ok.

     Extensi file atau satuan file yang dihasilkan berbeda antara versi satu dengan versi yang lain. Seperti pada Ms.Word pada versi 2003 dengan Ms.Word yang versi 2007. Pada Word 2003 ia memiliki extensi file *.doc sedangkan pada 2007 extensinya adalah *docx. Demikian pula dengan Exel dan Ms.Powerpoint. Semula yang tadinya xls dan ppt sekarang ia mempunyai tambahan baru berupa huruf x dibelakangnya sehingga menjadi *.xlsx dan *.pptx. Hati-hati dengan hal ini. Jangan sampai anda mengalami kejadian yang sama seperti saya pada saat hendak menge-print sebuah dokumen di warnet. Ms.Office yang saya pakai adalah versi yang 2007. Sedangkan Office yang di pakai di warnet-warnet kebanyakan masih menggunakan Office 2003 atau OpenOffice. Tentu hal ini akan bermasalah.

     Logikanya begini. Sebuah file dokumen, khusus nya pada keluarga Ms.Office, bila file dokumen tersebut dihasilkan dari Ms.Office versi terbaru atau versi yang lebih tinggi/baik, maka ia tidak akan bisa di buka di versi sebelumnya. Contohnya seperti tadi, file yang saya hasilkan dr Ms.Office tidak dapat dibuka pada Ms.Office pada versi yang 2003 (kecuali dirubah extensi file nya). Hal ini tidak berlaku untuk kebalikannya. Maksudnya, bila sebuah file dokument di hasilkan dari Office 2003, maka secara otomatis akan dapat dibuka pada Office versi 2007 atau bahkan ada yang terbaru yaitu versi 2010. Sobat ada yang udah pernah pakai ?

     Untuk Ms. Access versi 2007 sendiri mempunyai sebuah extensi file *.accdb. Berbeda dengan versi sebelumnya yang hanya memiliki extensi *.mdb. Lagi-lagik hal ini penting untuk anda perhatikan. Karena dalam hal penggunaanya, sebagai contoh seperti pada program Java Netbeans sendiri, ia hanya dapat terhubung dengan database dari Ms.Access yang memiliki extensi *.mdb. Sehingga kita harus merubahnya untuk dapat digunakan. Tunggu artikel selanjutnya mengenai cara-cara merubah extensi file. Akhir kata, saya mohon maaf bila ada kesalahan dalam hal penulisan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Sekian, semoga bermanfaat. Jangan lupa berkomentar yach :)