Keamanan Surfing di Dunia Maya

        Internet merupakan gudangnya gudang sebuah informasi dimana siapa saja dan kapan saja serta dimana saja kita dapat mencari sebuah pengetahuan baru, ilmu baru bahkan sampai teman baru. Apalagi di jaman yang semakin modern seperti sekarang ini, tak jarang sistem bisnis pun tidak mau ketinggalan dengan trend. Banyak para pengusaha yang mencoba keberuntungan melalui dunia maya. Seperti pembuatan sebuat web misalnya. Web berfungsi sebagai sumber informasi tentang suatu produk, profil, ataupun layanan bahkan sampai promosi. Tentu hal ini akan sangat mempengaruhi tingkat ke efisiensian yang berhubungan dengan pengeluaran sebuah perusahaan. Bahkan sampai pada sistem pembayaran nya pun, banyak yang sudah menggunakan jasa virtual seperti Paypal. Namun amankah semua itu ..?

      Seperti hal nya di kehidupan dunia nyata, dunia maya pun ada atau bahkan banyak orang-orang sembrono yang memanfaatkan media internet ini. Seperti seorang cracker misalnya. Maaf, saya tidak menyebut kata Hacker. Karena ternyata tidak hanya ada Black Hat Hacker saja ternyata, atau hacker jahat. Tapi juga ada White Hat Hacker dan Hacker abu-abu (mereka yang sedang belajar mendalami ilmu komputer terutama jaringan). Mau kita dikatakan sembrono ..? Beda dengan seorang Cracker, mereka adalah orang-orang yang tidak terlalu peduli dengan akibat yang di timbulkan atas tindakan yang di lakukan. Cracker ini biasanya mencoba masuk ke dalam sistem dengan berbagai cara. Salah satunya dengan teknik Phising.

           Phising merupakan sebuah teknik paling ampuh yang biasa dilakukan oleh para cracker. Seorang cracker akan membuat sebuah web page dengan interface (tampilan) yang hampir sama persis dengan aslinya.

Dengan teknik ini, Seorang cracker akan dengan mudah mengetahui sebuah akun dan password yang anda gunakan. Karena secara otomatis web page tersebut akan merecord data saat anda melakukan proses login.

       Untuk mengantisipasi hal ini, saya biasanya lebih mudah dengan menggunakan google Chrome. Karena google Chrome secara otomatis akan mengidentifikasi apakah sebuah web page atau situs yang akan kita gunakan untuk login adalah dari sumber yang bisa di percaya atau tidak.

           Berikut beberapa identifikasi dari google Chrome ;

Ikon	Apa artinya
	Situs tidak menggunakan SSL. Banyak situs yang tidak perlu menggunakan SSL karena tidak perlu menangani informasi penting. Hindari memasukkan informasi penting seperti misalnya nama pengguna dan sandi pada laman seperti ini.
	Google Chrome berhasil membuat sambungan aman dengan situs. Cari ikon ini dan pastikan bahwa URL memiliki domain yang benar, jika Anda diharuskan masuk ke situs atau memasukkan informasi penting pada suatu laman. Jika situs menggunakan sertifikat Extended Validation SSL (EV-SSL), nama organisasi juga akan tampil di sebelah ikon dalam warna hijau. Pastikan peramban disetel untuk memeriksa pencabutan sertifikat server guna mengidentifikasi situs dengan sertifikat EV-SSL.
	Situs ini menggunakan SSL, tetapi Google Chrome mendeteksi ada konten yang tidak aman pada laman. Hati-hati jika Anda memasukkan informasi penting pada laman ini. Konten semacam itu dapat menjadi celah bagi orang berniat jahat untuk mengubah tampilan laman.
	Situs ini menggunakan SSL, tetapi Google Chrome mendeteksi adanya konten yang tidak aman berisiko tinggi pada laman atau adanya masalah dengan sertifikat situs. Jangan masukkan informasi penting pada laman. Sertifikat tidak valid atau masalah https yang gawat menandakan adanya pihak yang mencoba memalsukan koneksi Anda ke situs.

         SSL adalah sebuah protokol yang menyediakan jalur yang dienkripsi antara komputer Anda dan situs yang sedang ditampilkan. SSL berfungsi untuk mencegah pihak ketiga mencampuri informasi yang sedang dipindahkan pada jalur tersebut.

Oh ya, untuk Ikon letaknya di sebelah address bar (tempat biasa kita menuliskan www.dot.com). Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.